Sunday, June 10, 2012

April Fool 2011

*sebuah catatan dari masa lalu*

Sejak masa SMA kami memang sudah dekat, sama-sama mengaku saling suka justru selesai sekolah. Dari awal memang hubungan kami ini aneh. Dia yang melanjutkan studi di luar kota, dan aku tetap di Jakarta. Hubungan yang naik turun. KOmunikasi yang hanya sebatas pesan singkat melalui SMS dan Yahoo Messenger. Luar biasa kami bisa bertahan selama bertahun-tahun dengan keadaan seperti itu. Intensitas bertemu pun bisa dihitung dengan tangan. Kami tidak pernah benar-benar resmi jadian. Selama itu pula kami tidak berpacaran dengan orang lain.

Merana dan bodoh sekali rasanya ketika membiarkan hari yang sudah kutunggu sangat lama berlalu begitu saja. Hari ketika pada akhirnya dia memintaku jadi pacarnya. Hari paling kunanti selama lima tahun terakhir ini. Hari ketika untuk pertama kalinya namanya seharusnya terekam sebagai panggilan masuk dan bukan sebagai panggilan tak terjawab di telepon selularku. Aku yang memilih untuk begitu.. Semuanya bermula dari keisenganku mengerjainya pada april Mop beberapa waktu yang lalu. Kami dari dulu sepakat untuk saling jujur kalau salah satu di antara kami jadian dengan orang lain, paling tidak, tidak perlu ada yang merasa dihianati atau menghianati dalam hubungan yang aneh ini. Entah darimana datangnya ide itu, aku mengerjainya dengan berpura-pura telah jadian dengan rekan satu kerja. Esoknya kami terlibat percakapan serius melalui Yahoo Messenger. Aku yang memulainya. Aku yang mulai merasa tidak nyaman dengan ketidakjelasan status hubungan kami. Kami tidak pernah resmi pacaran. Tapi kenapa aku selalu cemburu melihatnya dikelilingi teman-teman wanitanya. Kenapa dia perlu merasa tidak enak dengan pengakuan 'iseng-iseng' ku yang sudah jadian dengan orang lain. Mengapa aku selalu merasa tidak setia setiap kali dekat dengan pria-pria lain atau ada pria yang mencoba mendekatiku, padahal toh aku bukan pacar siapa-siapa. Maka tengah malam itu, aku minta semuanya selesai. Tiba-tiba keinginan itu datang begitu saja. Mulanya ia enggan, bahkan mencoba memperkokoh pertahanannya dengan nekat memintaku menjadi pacarnya.. Oh Tuhan.. I've been waiting so long for that moment. Tapi aku menolaknya. Tanpa meminta sedikitpun waktu untuk mempertimbangkannya. Jahat yaa.. Bahkan setelah lima tahun pun aku tak pernah bisa cukup yakin pada diriku sendiri untuk bisa siap terlibat dalam sebuah hubungan. Khawatir berlebihan pada sesuatu yang belum terjadi. Tidak percaya diri. huuuffh.. Susah sekali rasanya. Belum lagi dia yang baru mulai berkarir, yang aku pikirkan, atribut pacar hanya akan merepotkannya saja. Aku juga merasa kalau nantinya, aku akan menjadi pacar menyebalkan, menuntut terlalu banyak perhatian dan hanya akan merepotkan. Sudahlah.. semuanya sudah final. sebentar lagi sakit dan sesak ini bakalan hilang. Waktu yang akan menyembuhkannya. cliche.. Jodoh gak kemana, cinta akan menemukan jalannya.. 2011-04-02

Friday, June 1, 2012

Lady Gaga Vs Indonesia

Berita tentang bantalnya konser Lady Gaga di Indonesia sebetulnya sudah tidak hangat lagi dan sudah cukup lama menguap. Penyanyi nyentrik yang kontroversial ini gagal konser di Indonesia lantaran ada beberapa kalangan, yang paling saya ingat adalah FPI alias Front Pembela Islam -- yang begitu menggebu-gebu berupaya menggagalkan event yang tiketnya sudah sold out itu.. Yapp mereka berhasil dan oleh karena golongan ini lah saya jadi tergelitik untuk mengetik catatan ini. 

Well, terlepas dari FPI yang sebetulnya juga kontroversional, bahkan di kalangan Islam sendiri, saya merasa kurang sependapat dengan cara mereka bersikap dengan mengatasnamakan Islam untuk melakukan aksi penolakan Lady Gaga ini. Secara garis besar, mereka beralasan karena aksi panggung si mbak Lady ini selalu menampilkan porno aksi, porno grafi, bahkan sempat disebut-sebut karena dia ini adalah pemuja Syetan... blahh.. ngeri kalii yaa..

Lantas, bagaimana saya melihat situasi ini? Begini..

Saya islam. Barangkali saya memiliki wawasan yang sangat terbatas tentang agama yang saya yakini ini. Sebab tidak bisa dipungkiri, dalam kasus saya, mungkin juga pada kasus anda, agama adalah sebuah pilihan yang dipilihkan orang tua kita. Kita diatributi agama yang menurut mereka paling benar tanpa benar-benar memperkenalkannya dengan baik. 

Indonesia bukan negara Islam. Sekali lagi dan tolong digaris bawahi, bukan negara Islam. Walaupun mayoritas penduduknya beragama islam, tetap saja Indonesia bukan negara Islam. Tidak seharusnya juga, orang islam bersikap semena-mena lantaran merasa paling berkuasa dan mendominasi negara. 

Dalam islam, porno aksi, porno grafi, semua itu tidak dibenarkan. Memuja syetan pun adalah dosa paling tidak termaafkan. Bagian ini juga tolong digaris bawahi, ini dalam islam. Barangkali dalam agama lain ada, saya kurang tahu bagaimana tepatnya.

Kita tidak bisa memaksakan ajaran agama kita pada orang lain, pada agama lain. Harusnya sebagai penganut agama islam, alangkah akan sangat bijaksana untuk bisa mensyiarkan ajaran agama mulai dari kalangan islam sendiri. Memperkokoh akar. Itu yang paling penting. Ndak perlu munafik, banyak orang islam yang moralnya bobrok kok di Indonesia, buaaanyaaaakkk saudara-saudara.. Tapi tolong dibedakan yah, moral orang islam itu tidak mutlak cerminan agama Islam. Ini masalah penganutnya, bukan agamanya. Islam adalah agama rahmatallilalamin.. Itu sudah absolut.

Kalau Lady Gaga ditolak karena porno aksi panggungnya, kenapa harus menunggu moment kedatangan Lady Gaga untuk  'teriak-teriak' soal porno aksi?? Haalooooo!!!! coba saja telusuri di dusun-dusun daerah jawa. Dangdut koplo dimana-mana. Aksi biduan berlenggak-lenggok di atas panggung, minum-minum alkohol, dan judi itu dianggap lumrah untuk memeriahkan acara hajatan-hajatan. Bahkan pamong desa pun turut memeriahkan acara.

Kalau Lady Gaga ditolak karena dia dianggap pemuja syetan, yakin tuuh sudah pernah ada yang memperkenalkan dia pada islam?? Pada teriak-teriak kafir.. teriak-teriak laknat.. Astaghfirullah.. di atas kepentingan siapa sih sebetulnya semua itu? Yang saya tahu, islam itu adalah agama yang merangkul. Islam adalah agama yang pernah berjaya dan menguasai sepertiga dunia dalam kurun waktu dekade karena kerendahan hatinya. Islam bukan agama yang memaksa..

Konser Lady Gaga berhasil gagal. Apa sesudahnya akan selesai??!! No way.. Rendah hati dan perbaiki dirilah, berislamlah secara sempurna, bukan semata-mata karena sudah berislam sedari lahir atau ikut-ikutan karena massa islam paling dominan di Indonesia..

Dilema fulltime house wife.. fulltime mother..

 Bismillah,   menjadi full ibu rumah tangga sebenernya sudah jadi cita-cita jadi jaman baheula selagi masih gadis.. Bahkan mimpi itu pernah ...