Sunday, July 18, 2010

Ketika Aku Begitu Menginginkanmu..

Aku merupamu dalam kanvas imajinasiku
Bukan rupawan, tapi tetap menawan
Jenaka, tapi tetap bijaksana dan bersahaja
Kamu dengan segala kerendahan hatimu
Dengan kesederhanaan batinmu
Santun dalam tutur kata
Patuh pada tiap diktum agama
Kamu yang diam-diam selalu aku selipkan dalam tiap-tiap doaku
Allah, jadikan ia nyata.. Jadikan ia ada..

Sungguh tak ada Dzat Yang Maha Kuasa selain Engkau yaa Alloh..

Desir itu hadir..
Degup itu meletup..
Perasaan-perasaan tak terjelaskan
Asa tak bernama namun terasa
Padamu yang telah dijadikan-Nya ada
Padamu yang dijadikan-Nya nyata
Kamu ada dan nyata
Kamu istimewa
Dan aku memujamu di luar mauku

Aku tergoda ingin mencintaimu
Aku tergoda ingin merindumu
Aku tergoda menginginkanmu

Hanya saja..
Hati yang selalu kupercaya pada caranya membawaku untuk merasa,
Sekali lagi membimbingku untuk tidak tergoda pada semua mau itu..
Kini debar itu hambar
Asa itu meniada
Aku bukan kalah atau menyerah
Aku sadar dan belajar berjiwa besar
Aku harus bersabar..


Mungkin..
Aku menginginkanmu yang begitu istimewa dalam rencana dan anganku..
Tapi sepertinya..
Aku lebih membutuhkan ia yang biasa saja..
Ia yang menggenapkanku atas eksistensinya
Ia yang diam-diam menyelipkanku dalam tiap doanya
Ia yang menginginkanku dan menjadikanku kebutuhannya
Ia yang mampu mencerna ketidaksempurnaanku pada sesuatu yang nyaris sempurna
Ia yang membuat kata cinta menjadi terlalu biasa dan sederhana untuk menjabarkan apa yang dirasakannya

Ia yang aku sendiri pun tidak tahu bagaimana menjelaskannya,
tanpa aku tahu siapa dan bagaimana ia,
ia sudah di sana..
tertulis bersama hidup, mati, dan rizkiku..
Jauh ketika aku bersemayam dalam rahim ibuku..
Ia lah jodohku,,


Maka yaa Rabb..
Atas izin dan ridha-Mu..
Persiapkan ia yang terbaik mnurut-Mu buatku
Cukupkan aku atas ia..
Jadikan aku layak untuknya
Jaga mata dan hatiku darinya yang bukan ia..
Bimbing aku menyimpan rindu dan cintaku yang 'itu' hanya untuknya..
Kelak sampai tiba saatnya, Insya Alloh..


Jakarta, 17-07-2010

1 comment:

Unknown said...

Insya Allah....

Speachless....Terharu...
Mewakili apa yang hati ini ucap kan selama ini namun tak pernah terungkapkan....

Mewakili apa yang menjadi do'a selama ini...

Insya Allah, suatu saat nanti...

Dilema fulltime house wife.. fulltime mother..

 Bismillah,   menjadi full ibu rumah tangga sebenernya sudah jadi cita-cita jadi jaman baheula selagi masih gadis.. Bahkan mimpi itu pernah ...